Mengisi Refrigeran Setiap Membersihkan AC, Benarkah?
Benarkah Anda harus mengisi kembali atau bahkan mengganti refrigeran setiap kali membersihkan air conditioner (AC) di rumah? Pertanyaan semacam itu sering muncul di benak dan membuat Anda bertanya-tanya. Jika itu benar, terlebih lagi jika penggunaan AC yang cukup besar, frekuensi pengisian refrigeran pun akan meningkat dan berdampak pada biaya yang ikut membengkak. Namun, sebelumnya, apakah Anda tahu tipe refrigeran atau freon yang AC Anda gunakan?
Untuk mengetahui apakah AC butuh untuk dibersihkan, ada beberapa indikator yang bisa menjadi ‘petunjuk’. Pertama, terdapat air yang menetes dari AC. Biasanya, menetesnya air ini disebabkan oleh filter AC yang kotor sehingga udara tidak dapat keluar atau lewat dengan baik. Kedua, Anda juga bisa melihat ada kotoran pada bukaan AC. Kotoran yang berwarna titik hitam biasanya dihasilkan dari penumpukan jamur atau lumut. Ketiga, AC mengeluarkan udara panas. Jika udara yang keluar sudah terasa tidak dingin dan tidak seperti biasanya, bisa jadi AC memang perlu diperbaiki. Keempat, munculnya suara berisik. Bila AC butuh diservis, suara berisik atau white noise biasanya dihasilkan dari kompresor di dalamnya.
Indikator di atas patut dicurigai untuk mengantisipasi semakin parahnya kondisi AC Anda. Jika dibiarkan begitu saja, akan berdampak pada semakin rusaknya AC sehingga menimbulkan masalah-masalah lainnya, seperti kerugian biaya dan kerusakan barang di sekitar. Biaya perbaikan yang tidak sedikit tentunya menjadi salah satu pertimbangan Anda agar sesegera mungkin memanggil petugas servis AC atau jika sudah terbiasa dan memiliki pengalaman, bisa diperbaiki sendiri. Kemudian, kerusakan barang juga bisa saja terjadi saat AC yang rusak tadi mengeluarkan air dan mengenai barang-barang di sekitarnya.
Lalu, perlukah mengganti freon saat AC diperbaiki?
Sebenarnya, kewajiban mengisi atau mengganti freon AC saat membersihkan AC tidaklah benar. Kecuali, jika pada saat yang bersamaan AC Anda kotor dan freon juga habis. Maka, hal tersebut dapat dibenarkan. Selain itu, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda mengisi ulang refrigeran pada saat membersihkan AC. Penyebab yang paling umum terjadi adalah pada saat membersihkan AC, terjadi kebocoran pipa. Demikian, freon yang tersisa di AC menjadi terbuang sia-sia dan Anda harus mengisinya kembali. Tidak berhenti sampai di sini saja. Anda juga harus mengganti pipa yang bocor tadi. Demi menghindari kebocoran pipa, sebaiknya Anda harus benar-benar memperhatikan posisi dan kondisinya. Sebisa mungkin pilihlah pipa AC dengan bahan yang tebal dan tidak mudah berkarat. Pipa AC pun tidak boleh sampai tertekuk pada saat dipasangkan ke luar ruangan oleh Anda atau teknisi.
Berbicara pipa, komponen yang satu ini juga tidak boleh luput dari perhatian Anda. Biasanya, pipa yang digunakan dalam sistem refrigeran dan instalasi terbuat dari material tembaga. Material ini dikenal karena sifatnya yang tahan lama, mudah dibentuk, dan tidak mudah berkarat. Demikian, Anda tidak perlu khawatir akan kualitas air yang menggunakan pipa tembaga.
Ingin dapatkan penawaran terbaik untuk refrigeran AC Anda? Dapatkan hanya di sini. Temukan juga spare part lainnya untuk kebutuhan AC terlengkap dan 100% original, mulai dari kompresor hingga pelumas. Sebagai salah satu distributor spare part untuk kebutuhan mesin pendingin, Koolio mengutamakan kepuasaan Anda sebagai pelanggan kami. Tanyakan lebih lanjut perihal kebutuhan AC Anda melalui e-mail info@koolio.id atau hubungi kunjungi koolio.id/contact-us ya!