Tanda-Tanda Kerusakan CDU pada AC beserta Cara Mengatasinya

Pendingin udara (AC) merupakan salah satu alat yang mempunyai peranan vital dalam ruangan, terutama di daerah-daerah dengan cuaca panas. Tidak hanya membuat udara dalam ruangan menjadi lebih sejuk, AC juga berfungsi sebagai alat sirkulasi udara.
Ketika AC rusak, tentu saja kinerjanya akan tidak maksimal, bahkan berpotensi memicu bahaya mulai dari kebocoran, korsleting, hingga keracunan. Maka dari itu, pemeliharaan setiap komponen di dalamnya penting dilakukan guna menghindari terjadinya kerusakan, salah satunya CDU atau kondensor.
Apa itu CDU?
Condensing Unit atau CDU adalah komponen penting pada air conditioner (AC). Pada AC, kondensor berfungsi untuk mengubah refrigerant yang berbentuk gas menjadi cair. Cairan tersebut bermanfaat untuk menurunkan suhu ruangan menjadi lebih dingin.
CDU sendiri terdiri dari empat komponen utama, antara lain condenser coil, evaporator, expasion valve, dan kompresor. Apabila salah satu bagian di dalamnya tidak bekerja dengan baik, kinerja AC tentu saja akan menjadi tidak maksimal.
Tanda-tanda CDU rusak
Kerusakan CDU dapat mengakibatkan beberapa masalah. Salah satu masalah yang paling sering muncul yaitu berkurangnya kemampuan AC dalam mendinginkan ruangan. Selain itu, korsleting listrik pun bisa terjadi apabila kerusakan dibiarkan begitu saja.
Untuk mencegah terjadinya masalah tersebut, ada sejumlah tanda CDU rusak yang dapat diperhatikan. Beberapa tanda kondensor AC rusak, antara lain:
-
Kebocoran
AC yang bocor merupakan salah satu tanda CDU rusak. Oleh sebab itu, segera lakukan pengecekan pada kondensor jika terjadi kebocoran. Ketika sudah parah, penggantian komponen ini mungkin perlu dilakukan secara keseluruhan.
2. Penyumbatan filter AC
Apabila filter AC mengalami penyumbatan yang berlebih, kondisi tersebut bisa menjadi tanda kerusakan pada kondensor. Di sisi lain, penyumbatan juga dapat disebabkan adanya masalah pada komponen lain.
3. AC terasa tidak dingin
Jika udara ruangan tidak dingin ketika AC sudah dihidupkan dalam waktu lama, segera lakukan pemeriksaan pada condensing unit. Hal tersebut bisa saja dipicu oleh kerusakan koil pada kondensor.
Cara merawat CDU yang tepat
Untuk menghindari kerusakan CDU, perawatan perlu dilakukan secara berkala. Hal ini berguna untuk mendeteksi kerusakan sedini mungkin, sehingga perbaikan bisa segera dilakukan sebelum bertambah parah.
Sejumlah cara merawat CDU yang tepat untuk mencegah kerusakan, antara lain:
-
Lakukan pembersihan komponen
Pembersihan komponen secara berkala dapat membantu mencegah kerusakan pada kondensor. Tak hanya pada bagian luar, bersihkan CDU hingga bagian luar. Kotoran pada kondensor bisa memicu penyumbatan sehingga AC tidak bekerja secara maksimal.
2. Segera ganti spare parts yang bermasalah
Saat melihat tanda-tanda kerusakan pada spare parts kondensor, segera lakukan penggantian, sekecil apa pun itu. Mengganti bagian komponen yang bermasalah bisa mencegah meluasnya kerusakan.
3. Panggil bantuan ahlinya
Jika Anda mengalami kesulitan dalam melakukan pembersihan maupun penggantian spare parts, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli. Pembersihan dan perbaikan yang tidak dilakukan dengan benar dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.
Cara mengatasi CDU rusak
Cara mengatasi CDU rusak haruslah disesuaikan dengan apa yang menjadi pemicunya. Jika kondisi tersebut disebabkan oleh kerusakan pada spare part kondensor, penggantian mungkin diperlukan.
Perbaikan perlu dilakukan sesegera mungkin apabila terjadi kerusakan untuk menghindari masalah yang dialami bertambah parah. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mencari komponen di toko spare part AC terdekat, temukan di Koolio. Sebagai salah satu distributor sparepart AC terlengkap, berbagai merk komponen bisa ditemukan.
Koolio adalah salah satu situs jual beli pertama di Indonesia yang menyediakan komponen dan perlengkapan alat pendingin, AC, serta kebutuhan pergudangan berkualitas. Temukan promo menarik setiap harinya saat berbelanja di Koolio.